Senin, 25 April 2011

Belajar Desain Grafis

Desain grafis adalah proses untuk menciptakan tampilan sebuah publikasi, presentasi, atau di situs web yang menarik, dengan cara logis. Ketika desain selesai maka: menarik perhatian, menambah nilai, dan meningkatkan minat audiens, simpel, terorganisir, memberikan penekanan selektif, dan menciptakan kesatuan yang utuh. 
Langkah-langkah dalam Proses Desain Grafis:
  1. Menganalisis audiens.
  2. Menentukan tujuan anda pesan.
  3. Memutuskan dimana dan bagaimana Anda akan muncul (apakah ia akan menjadi publikasi cetak, presentasi, atau situs web).
  4. Menetapkan tujuan.
  5. Mengatur teks dan gambar.
  6. Pilih format yang sesuai dan tata letak.
  7. Pilih sesuai typefaces, jenis ukuran, jenis gaya, dan spasi.
  8. Menambah dan memanipulasi grafik.
  9. Mengatur teks dan gambar.
  10. Proses proofing
  11. Memperbaiki dan menyempurnakan.
Membuat Efektif Layouts
Pedoman tata letak
Layout adalah susunan jenis dan grafis pada publikasi cetak, presentasi, atau situs web. Tata letak yang baik harus melayani tujuan dirancang oleh perancang, mengatur informasi dan gambar untuk menciptakan visual jalan bagi pembaca untuk mengikuti dan menarik perhatian pembaca.
Panduan umum untuk Layouts:
  1. Menentukan tujuan anda publikasi, presentasi, atau situs web anda sebelum anda mulai Layout.
  2. Membuat dasar pesan yang akan disampaikan dan rencana tata ruang di sekitarnya.
  3. Pilih yang sesuai jenis media (halaman web, presentasi, cetak buku, newsletter, atau brosur, dll) dan ukuran.
  4. Mengidentifikasi target pemirsa tersebut, kemudian menulis dan mendesain publikasi, presentasi, atau situs web agar selalu berada dalam benak khalayak.
  5. Mempertimbangkan kepentingan mereka, membaca tingkat, latar belakang, dll
Mengorganisir Layouts
Layout yang baik mudah untuk mengikuti dan memberikan fokus jelas kepada khalayak untuk membantu agar mudah menemukan cara mereka melalui publikasi, presentasi, atau halaman web. Jika ada pembaca untuk bekerja pada mereka menemukan cara melalui publikasi, mereka mungkin tidak akan membacanya. Mengatur dan menekankan informasi Anda untuk membuat pesan Anda sebagai jelas mungkin. Memutuskan apa yang ingin pembaca untuk melihat atau membaca posisi pertama dan itu yang sesuai, kemudian memutuskan apa yang ingin pembaca untuk membaca atau melihat berikutnya. Terus mengatur dan menekankan informasi sampai Anda telah memasukkan semuanya. Kualitas tata letak Anda menentukan seberapa cepat pembaca Anda akan diarahkan melalui publikasi cepat dan bagaimana mereka akan dapat membacanya.
Pedoman untuk Mengorganisir Layouts:
  1. Menggunakan berbagai jenis ukuran untuk berbagai elemen.
  2. Membentuk suatu hirarki dari jenis ukuran untuk utama, subheads, teks, dan lain-lain sesuai dengan format.
  3. Semua format utama sama, semua teks harus diformat sama, dll
  4. Membuat elemen yang paling pentingagar khalayak bisa menemukan hal yang besar pada hal-hal yang kecil.
  5. Menggunakan rules (baris) untuk memisahkan informasi ke dalam grup.
  6. Menggunakan berbagai jenisketebalan font.
  7. Gunakan spasi kosong untuk tujuan desain dalam publikasi.
  8. Informasi posisi penting di sudut kiri atas. Di sudut kiri atas biasanya membaca terlebih dahulu. Menempatkan kotak sekitar informasi penting.
  9. Berikan bullet pada item-item yang penting.
  10. Gunakan warna kebalikan (jenis putih pada latar belakang gelap) untuk memisahkan atau menekankan.
Pedoman untuk menangkap perhatian khalayak:
  1. Memperbesar gambar atau foto dari sesuatu yang kecil, sehingga akan mencakup area yang besar.
  2. Pisahkan elemen kecil, seperti blok tipe atau gambar, dengan space.
  3. Gunakan warna terang untuk publikasi, presentasi, atau situs web yang akan dilihat dalam lingkungan yang gelap atau abu-abu.
  4. Menggunakan warna hitam yang solid untuk background putih yang besar dalam desain.
  5. Memotong foto dalam suatu cara yang tidak biasa.
  6. Mengatur informasi penting dalam dengan memberi font khusus.

Rabu, 06 April 2011

Cara Mengecek Apakah Antivirus Bekerja Dengan Baik

Pada pembahasan kali ini akan dibahas tentang cara mengecek apakah antivirus yang kita pakai bekerja dengan baik atau tidak. Ada kalanya kita kurang yakin, apakah antivirus yang kita pakai sudah menunjukkan kemampuan terbaiknya untuk mendeteksi virus-virus yang mau mampir ke kompute kita.
kali ini akan saya tunjukkan bagaimana cara mengetahui apakah antivirus yang kita pakai benar-benar bisa mendeteksi virus atau tidak. Kalau penasaran, langsung saja lihat petunjuk di bawah ini.
Copy dan Paste code di bawah ini ke dalam Notepad
X5O!P%@AP[4\PZX54(P^)7CC)7}$EICAR-STANDARD-ANTIVIRUS-TEST-FILE!$H+H*
Teks/code di atas harus dalam keadaan Horizontal, yaitu dengan cara mematikan fasilitas Word Wrap, cara mematikannya: Pilih menu Format dan hilangkan tanda centang pada Word Wrap.
Lalu Save As Notepad Tadi, Misalkan Nama Save As nya adalah checkantivirus.com itu adalah contohnya saja, nama bisa apa aja terserah kalian, yang penting ekstensionnya harus .com
Beberapa Saat Setelah Kamu Save File Tersebut Ke Dalam Ekstension .com Maka Antivirus Akan Langsung Nge-Detect File Tersebut Sebagai Virus, Dan Bila AntiVirus Kamu Tidak Nge-Detect Apapun Artinya AntiVirus Kamu Harus Di Update Database Virusnya, atau Ganti AntiVirusnya Dengan Yang Lebih Tanggap.
Berikut adalah contoh menggunakan Vipre Antivirus yang setelah Save As file kedalam .com langsung muncul peringatan Virus dari Vipre.
Jangan Khawatir, File Yang Kalian Buat Tadi Aman Kok, Walaupun Kedetect Sebagai Virus Oleh AV, Text Code Yang Saya Kasih Diatas Adalah Standard Text yang Dipergunakan Oleh Para Developer Anti Virus Khususnya Oleh EICAR (European Institute for Computer Anti-virus Research).
Oke.. selamat mencoba, semoga bermanfaat bagi semuanya..

Minggu, 03 April 2011

Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector

Memperbaiki Hard disk yang terkena Bad Sector


Bad sector
Melanjutkan artikel sebelumnya “Periksa Kondisi Hard Disk Komputer Anda”, artikel ini akan membahas tentang bagaimana memperbaiki jika hard disk terkena bad sector. Jika belum mengerti apa itu bad sector dan bagaimana memeriksa kondisi hardisk, maka silahkan membaca artikel tersebut.
Bad Sector di hardisk secara umum ada 2 macam, yaitu mekanik/fisik dan software. Bad sector mekanik, yaitu seperti permukaan lempeng penyimpan data hardisk rusak secara fisik misal karena tergores, terkena debu, terkena benturan keras dan sebagainya. Sedangkan bad sector software bisa terjadi ketika hardisk sedang sibuk tiba-tiba mati, arus putus dan sebagainya.

Untuk Bad Sector yang berupa kerusakan fisik (mekanik), maka itu diluar pembahasan ini, karena hal itu biasanya tidak bisa (sangat sulit) diperbaiki. Jika masih ada garansi maka sebaiknya ditukarkan yang baru. Tetapi jika bad sector yang berupa software, maka kemungkinan masih bisa diperbaiki. Jadi pembahasan disini hanya berfokus bad sector secara software.
Bagaimana memperbaiki Bad Sector ?
!!.. Informasi Penting.. !!
Jika hardisk sudah terdeteksi terkena bad sector, maka langkah pertama adalah menyelamatkan data-data penting yang ada, baik di simpan di hardisk lain, di copy ke CD atau lainnya. Dan sebelum mengikuti langkah-langkah dibawah pastikan data-data penting sudah di backup.
Langkah Awal : Coba format drive atau hardisk yang terdapat bad sector dengan format biasa, misalnya melalui klik kanan di Windows Explorer dan pilih format. Terkadang hal ini bisa menghilangkan bad sector.
Jika langlah awal tersebut tidak berhasil maka bisa dicoba beberapa cara dengan beberapa software gratis berikut:
1. Easeus Partition Manager
Software gratis ini selain bermanfaat untuk membuat / mengedit partisi hardisk ( tampilan mirip Partition Magic), juga bisa digunakan untuk menghilangkan bad sector. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
  1. Jalankan Program Easeus partition Manager
  2. Pilih drive yang kira-kira ada bad sectornya ( untuk memastikan ada bad sectornya bisa juga di scan melalui easeus ini denganklik kanan drive Pilih menu Advanced > Check Partition )
  3. Klik kanan, dan pilih Delete
  4. Ketika muncul informasi, maka pilih “Delete Partition and Delete Data”
  5. Kalau sudah selesai, klik menu Apply
  6. Tunggu sampai selesai.
Perlu diperhatikan, bahwa langkah ini hanya bisa dilakukan untuk drive selain windows. Dan pastikan datanya selalu diamankan /backup terlebih dahulu.
Easeus partition Manager bisa di download / didapatkan dari link berikut ( 7.93 MB) :
http://www.partition-tool.com/download.htm ( pastikan download yang Home Edition (gratis))
2. HDD Low Level Format Tools
Dengan software ini, maka hardisk bisa di format secara mendalam ( di istilahkan low level format). Perlu diperhatikan bahwa dengan low level format, maka semua data di hardisk akan hilang, dan tidak bisa di kembalikan/di recovery lagi. Tetapi cara ini biasanya akan lebih efektif menghilangkan bad sector.
Karena hardisk akan di format seluruhnya, maka hardisk yang akan di proses harus di format di komputer lain ( di lepas dan dipasang komputer lain). Atau jika ada 2 hardisk di komputer, maka hardisk yang tidak berisi windows bisa di format. Berikut langkahnya :
  1. Jalankan HDD Low Level Format tools
  2. Pilih Hardisk yang akan di format. Tentu yang tidak berisi sistem operasi windows. Selanjutnya klik Continue
  3. Pilih tab “LOW-LEVEL-FORMAT”, dan silahkan dibaca peringatan yang tampil
  4. Jika sudah yakin, maka klik “FORMAT THIS DEVICE”, dan tunggu sampai proses selesai.
Selain untuk hardisk (SATA< IDE atau SCSI), bisa juga untuk memformat Flashdisk, Flash card dan sejenisnya. HDD LOw level format bisa didapatkan/download dari link berikut :
HDD Low Level Format Tool langsung download versi DISINI (497 KB)
3. Menggunakan Software bawaan dari vendor hardisk.
Biasanya vendor seperti Seagate dan Western Digital, juga menyediakan software untuk menganalisa atau memperbaiki hardisk. Untuk hardisk seagate, maka bisa download tools seperti Seatools for Windows atau DOS. sedangkan untuk Western Digital bisa download tools “Wertern Digital lifeguard Diagnostics”.
Misalnya untuk Western digital, menyertakan fasilitas “WRITE ZEROS” untuk memperbaiki error seperti bad sector. Untuk Seagate, begitu di install, maka di bagian Help sudah dijelaskan cukup detail tentang manfaat dan penggunaannya.

Download Seatools (Seagate)
http://www.seagate.com/www/en-us/support/downloads/seatools
Western Digital
http://support.wdc.com/product/download.asp
http://www.softpedia.com/get/System/Hard-Disk-Utils/Western-Digital-DLG-Diagnostics.shtml

Mengubah Tampilan Office 2007 menjadi Office 2003 (Menu Office 2003 dalam Naungan Office 2007)

Mengubah Tampilan Office 2007 menjadi Office 2003 (Menu Office 2003 dalam Naungan Office 2007)

Nah, bagi lho yang masih Bingung dengan tampilan Microsoft Office 2007 yang mungkin saja karena Anda baru mengenalnya, atau sudah lama mengenal tapi belum terbiasa dengan tampilan baru dari Ofiice 2007 ini.
Tidak perlu khawatir (haduh… kok kaya’ iklan gini ya….?!).
Ehm, gini wes langsung aja..
Banyak perubahan yang dilakukan pihak microsoft dalam ‘mengupgrade’ office 2003nya ke 2007.
Nah, mungkin sampai saat ini masih ada bahkan masih banyak dari kita yang masih menggunakan office 2003.
Mengapa masih juga ‘bertahan’ dengan 2003 ini, mungkin sekian dari kita menjawabnya karena sudah terbiasa dan ‘enak’ dengan Office 2003 ini. Namun, kenapa office 2007 yang interfacenya lebih bagus  membuat kita menjadi bingung padahal sudah terbiasa dengan office 2003. (hehehehe…).
akan tetapi jangan menyerah dulu sebelum berperang, walaupun (mungkin) agak sulit menggunakan Microsoft Office 2007 yang terbilang agak baru ini, berikut ini terdapat sebuah aplikasi freeware yang bisa membantu Anda untuk kembali ke’2003′ yang tetap dalam ‘naungan’ office ‘2007′.
UBitMenu, itulah sebuah aplikasi gratis yang bisa Anda gunakan untuk mengubah, sebenarnya bukan mengubah, tetapi menambahkan menu dari office 2003 kedalam office 2007 tersebut.
Caranya cukup mudah,
Pertama, Anda harus mendownload aplikasi ini terlebih dahulu di sini. Kecil kok, hanya 359.95 kb.
Setelah itu, install aplikasi tersebut. Seperti biasa tinggal doueble klik dan ikuti langkah selanjutnya.

Selanjutnya, buka Office 2007 Anda, lihatlah pada sebelah kanan ‘Home’, nah disitu ada tambahan ‘Menu’ yang berisi tag-tag yang hampir mirip dengan tampilan office 2003.
ho..ho..ho….
So mudah kan. Jadi sekarang Anda bisa berkerja dengan lebih mudah dengan melanjutkan ‘perjuangan’ di era ‘2003′ lalu dengan keberadaan aplikasi gratis ini dalam Office 2007 baru Anda..
Semoga bermanfaat dan pastinya dapat meringankan masalah yang mungkin anda hadapi…. jangan lupa kasih comment ya..!!!

Install Windows Tanpa Format HDD

Nie bagi temen-temen yang mau install lagi windowsnya akibat kena virus atau ada beberapa file system yang rusak, atau juga karena penyebab yang lain yang mengakibatkan Komputer temen-temen harus di install kembali, ini saya ada cara gimana menjaga semua data temen-temen gak hilang waktu di install dan juga drivernya gak hilang meskipun di install full, bukan repair lho, ini install ulang.. Mau tau gimana caranya?? Langsung aja deh aku kasih caranya…
Langkah-langakahnya sebenarnya tidak sulit, berikut ini cara-caranya…:
  1. Masukkan CD installasi windows ke CD-Room
  2. Cari lokasi dari file winnt32, adanya di folder i386
  3. Jika f: adalah CD-Room, maka f:\i386\winnt32
  4. Kalau uda ketemu, sekarang klik Start –> Run, dan ketikkan f:\i386\winnt32 /unattend
  5. Lalu tekan Enter
  6. Windows akan restart dan memulai proses installasi seperti biasa
  7. Setelah selesai langsung bisa di pakek, gak usah install driver lagi…
Silahkan coba deh, dijamin maknyus nie trik…

Recovery / Mengembalikan Data yang Hilang Akibat Terformat atau Terdelete Menggunakan GetDataBack

Recovery / Mengembalikan Data yang Hilang Akibat Terformat atau Terdelete Menggunakan GetDataBack

by NANANG ARIFIANTO ·
Kehilangan data…? Jangan khawatir, saya akan coba memberikan solusi bagi anda yang kehilangan data. Data hilang dapat disebabkan oleh korsleting listrik, penghapusan permanen dengan Shift+Delete, dan format ulang harddisk. Data ini sebenarnya tidak hilang secara permanen karena data masih tersimpan di sector harddisk tapi tidak kelihatan. Dan data ini masih bisa di kembalikan dengan menggunakan program salah satunya adalah Get Data Back. Yang penting harddisk masih dalam kondisi hidup normal.
Get Data Back sendiri ada 2 jenis :
1. GetDataBack for FAT32 : yaitu untuk mengembalikan data di partisi FAT32
2. GetDataBack for NTFS : yaitu untuk mengembalikan data di partisi NTFS
Jadi sebelum anda mulai proses, pastikan dulu jenis partisi apa yang akan anda recovery datanya, FAT32 ataukah NTFS.
Langsung aja, Cara Recovery Data dengan Get Data Back :
Kebetulan kali ini saya menggunakan GetDataBack 3.66 for NTFS untuk mengembalikan data hilang di Harddisk dengan partisi NTFS. Namun untuk Merecovery data hilang di Harddisk dengan partisi FAT tidak berbeda jauh dengan partisi NTFS hanya saja aplikasi yang digunakan ialah GetDataBack 3.66 For FAT.
Persiapan alat :
1. Program Get Data Back harus yang full version, kalau tidak full anda hanya akan bisa melihat data anda tapi tidak bisa mengembalikan ( mengcopy ) data anda kembali. Download GetDataBack for FAT&NTFS 3.66 Full Release di Sini
2. Komputer dengan Windows XP yang normal.
3. Harddisk atau Flash disk untuk tempat penyimpan hasil recovery dengan kapasitas sesuai dengan data yang akan anda recover / kembalikan.
Panduan Cara Recovery Data dengan Get Data Back :
1. Install program Get Data Back di komputer normal. Ingat harus yang full.
2. Pasang Harddisk yang akan direcovery sebagai hardisk kedua (secondary) di komputer normal tadi.
3. Jalankan program GetDataBack 3.66 for NTFS. Tapi sebelum menjalankan Aplikasi yang telah di instal sebelumnya, jalankan Runtime Software.GetDataBackNT.Jsph69 sebagai registry dan kelengkapan instalasi.
4. Pilih skenario recovery / pengembalian data. Apakah data yang ingin anda Recovery sebelumnya hilang karena diformat atau hanya sekedar di delete dan sebagainya. Untuk data yang hilang akibat diformat maka pilih / click pilihan ke tiga dan apabila hanya sekedar terdelete maka pilih opsi kelima. Kemudian NEXT.
5. Pilih partisi / keseluruhan hardisk yang akan di recover dengan menekan tanda + pada Physical Drive. Dalam contoh ini saya memilih 1st partition ( (NTFS) 9.77 GB atau yang di blok orange. Kemudian NEXT.
6. Kemudian program GetDataBack akan melakuan scanning data. Proses ini akan memakan waktu cukup lama, tergantung dari kecepatan CPU dan besarnya kapasitas harddisk yang direcovery. Tunggu hingga muncul langkah selanjutnya.
7. Setelah proses scanning selesai maka akan tampil seperti gambar dibawah ini. Di situ biasanya ada banyak pilihan, kebetulan yang dicontoh ini ada 1 pilihan. Semua pilihan itu berisi data yang anda recovery. Anda dapat memilih satu satu secara bergantian dengan menekan menu BACK. Untuk pertama kali pilih yang paling atas. Kemudian pilih NEXT.
8. Proses pengidentifikasian sedang berlangsung. tunggu beberapa saat hingga proses selesai untuk melanjutkan ke langkah selanjutnya.
10. Setelah proses, maka akan tampil directory data yang siap anda recovery. Pilih Data yang akan anda recovery. Jika sudah Anda temukan, klik kanan pada folder kemudian pilih Copy dan Simpan di media sekunder yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
“Jangan menyimpan file hasil recovery ini ke dalam drive/partisi yang sedang Anda recovery saat ini. Hal ini bisa mengakibatkan hilangnya data yang lebih besar.”
11. Selesai
Program GetDataBack ini sudah sering saya gunakan, dan hasilnya cukup memuaskan, walaupun terkadang ada beberapa file yang rusak yang tidak terselamatkan. File yang rusak ini disebabkan oleh tertumpuknya file lama dengan file baru atau bahkan karena memang harddisk telah mengalami kerusakan fisik di piringan tempat menyimpan data. Tapi minimal masih banyak file yang dapat terselamatkan.
Semoga bermanfaat.